Alam Sutera Bangun Gedung Perkantoran Rp 1 Triliun

"Alam Sutera Bangun Gedung Perkantoran Rp 1 Triliun , Jakarta - PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) tengah kerjakan gedung perkantoran setinggi 50 lantai di daerah Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Pembangunan yang sudah dimulai awal tahun ini diatasi melalui anak usaha pengembang usaha ini yakni PT Alfa Goldland Realty. “Dana belanja modalnya sekitar Rp 1 triliun untuk tempat dan pembangunannya,” papar Sekretaris Perusahaan Alam Sutera Hendra Kurniawan dalam jumpa persnya di Bursa Efek Indonesia, Kamis 2 Mei 2013. Hendra melanjutkan, gedung itu dibikin di atas dua kavling tanah seluas kurang lebih 1 hektare. Pembangunannya diperkirakan akan memakan waktu selama 30 bulan sebelum kerja. Menurutnya, gedung perkantoran itu akan dibikin dengan skema strata title atau sewa. “Setengah-setengah mungkin porsinya,” katanya. Selain itu, Alam Sutera sukses mengakuisisi 300 hektare tempat di wilayah Alam Sutera Utara. Seputar 130 hektare sudah dibebaskan dan sisanya akan mulai dinaikkan. “Kita masih bisa akuisisi daerah sana , bila optimis keseluruhnya lahannya bisa capai 500 hektare,” ucap Hendra. Untuk kemampuan kuartal I 2013, perseroan mencatat penjualan sebesar Rp 1,4 triliun. Untuk tahun ini perseroan membidik penjualan makin bertambah 55,5 persen atau sekitar Rp 5,5 triliun dari tahun awalannya Rp 3,6 triliun. Tahun ini perseroan menganggarkan belanja modal beberapa Rp 3 triliun. Perseroan tidak menjelaskan sumber pendanaan belanja modal itu. Tapi, dana itu akan digunakan untuk mengakuisisi tempat dan membuat proyek properti di tahun ini. Sekejap untuk tahun 2012 perseroan mencatat penjualan sebesar Rp 3,6 triliun. Laba bersih dicatat naik sebesar 98,23 persen di tahun 2012 jadi Rp 1,19 triliun dari awalnya Rp 601,65 miliar. Superblok Grand Sungkono di Surabaya akan dibikin dalam tempat seluas 4 hektare. Sedang superblok Kalimalang di Jakarta akan dibikin dalam tempat seluas 20 hektare. Kepentingan investasi untuk bikin dua superblok itu sebesar Rp 16 triliun. Rinciannya nilai investasi untuk mebangun superblok di Kalimalang Rp 11 triliun dan Grand Sungkono Rp 5 triliun. Sumber pendanaan, sebesar 30 persen dari kas internal dan utang sebesar 70 persen. RIRIN AGUSTIA | RIZKI PUSPITA SARI "" "